Senin, 02 Maret 2015

MENCERMATI HASIL PEMILU 2014 DAN PELUANG PARTAI UNTUK MENGUSUNG CAPRES

 Pemilu Legislatif telah dilaksanakan,dan hasilnya PDIP sebagai pemenangnya.Dari hasil keseluruhan ada beberapa partai yang merasa puas dengan suara yang diperolehnya,ada juga merasa kurang puas karena tidak melampui target suara terutama untuk mengusung capresnya sendiri tanpa harus bingung mencari teman koalisi.Berikut ini adalah catatan dan pengamatan hasil pemilu dari semua partai :
1.PDIP
Partai yang dipimpin oleh putri Bung Karno ini memang sudah diprediksi bakal menjadi pemenang PEMILU 2014.Tapi sangat disayangkan tidak mencapai target suara 30% sesuai yang ditargetkan Pengurus partai.Para pengamat JOKOWI  Efek tidak ada pengaruh disini.Tapi menurut pengamatan dari zonainfigue kalau tidak ada Jokowi efek suara PDIP tidak akan mencapai angka 19%.Bisa saja suara PDIP hanya selisih sedikit dari golkar atau gerindra.Beberapa sebab PDIP tidak memenuhi target diantaranya adalah :
1.Pemilihan legislatif kebanyakan rakyat hanya melihat figur caleg didaerahnya atau cuma figur yang dikenal.Apalagi politik uang masih membudaya dalam pemilihan legislatif,rakyat tidak fanatik suatu partai tapi yang memberikan sesuatu baik jaza atau materi yang akan dipilih.
2. Walaupun PDIP mencalonkan JOKOWI sebagai capresnya akan tetapi dalam penayangan iklan dimedia masih mengedepankan Megawati sebagai pimpinan sekaligus roh partai sehingga sehingga jokowi efek tidak bekerja dengan maksimal.

SEBUAH TELAAH UNTUK DIKAJI,APAKAH BOROBUDUR PENINGGALAN DINASTI SYAILENDRA ATAU MABI SULAIMAN

Kita waktu belajar Sejarah di sekolah bahwa candi borobudur adalah peninggalan dinasti Syailendra beragama Budha. Menurut sejarah yang tertulis, Candi Borobudur dibangun oleh seorang Raja bernama Samaratungga salah satu raja kerajaan Mataram kuno dari dinasti Syailendra kira kira pada abad ke-8. Menurut legenda yang tersebar luas, Candi Borobudur dibangun oleh seorang arsitek kerajaan bernama Gunadharma, namun kebenaran dari berita tersebut secara historis belum diketahui secara nyata.

Kalau kita perhatikan dari kejauhan, Candi Borobudur akan nampak bagaikan susunan bangunan berundak undak atau semacam piramida dan sebuah stupa. Berbeda dengan piramida raksasa yang terdapat di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko, Candi Borobudur merupakan versi lain dari bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan mungkin pernah ditemukan di daerah dan negara manapun di belahan dunia ini.

Sedangkan jika dilihat dari udara, bentuk dari Candi Borobudur ini mirip dengan bunga teratai. Teratai memang salah satu dari simbol-simbol kuno yang kerap digunakan dalam penghormatan (puja) dalam agama Buddha, yang melambangkan kesucian, mengingatkan umat Buddha untuk senantiasa menjaga pikiran dan hati mereka tetap bersih meski berada di lingkungan yang ‘tidak bersih’.

Sekitar Tahun 1930-an W.O.J. Nieuwenkamp pernah memberikan gambaran ilmiah terhadap Candi Borobudur. Didukung oleh penelitian geologi, Nieuwenkamp menyatakan bahwa Candi Borobudur bukannya dibuat sebagai bangunan stupa melainkan sebagai bentuk bunga teratai yang mengapung di atas danau. Danau yang dimaksud sudah kering sama sekali, yang dulu meliputi sebagian dari daerah dataran Kedu yang terhampar luas di sekitar bukit Borobudur. Foto udara daerah Kedu memang memberikan kesan adanya danau yang amat luas di sekitar Candi Borobudur.

Menurut kisah dalam kitab-kitab kuno, sebuah candi dibangun di sekitar tempat bercengkeramanya para dewa. Puncak dan lereng bukit, daerah gunung berapi, dataran tinggi, tepian sungai dan danau, dan pertemuan dua sungai dianggap menjadi lokasi yang tepat untuk pendirian sebuah candi.

Yang menarik dari Candi Borobudur adalah nama Sang arsitek,  Gunadharma. Tapi siapakah yang dimaksud Gunadharma?
Tidak ada sama sekali catatan sejarah mengenai tokoh legenda bernama Gunadharma ini. Diperkirakan Gunadharma hanya merupakan simbol dari nama seseorang yang punya tingkat intelektual luar biasa. Ada anggapan bahwa Candi Borobudur dibangun dengan bantuan dari  ‘makhluk lain’.

Bahan dasar penyusun Candi Borobudur ini adalah bebatuan yang di perkirakan mencapai ribuan meter kubik jumlahnya. Sebuah batu beratnya ratusan kilogram. Hebatnya lagi, untuk merekatkan batu batu tersebut, sama sekali tidak digunakan semen. Antara batuan hanya saling dikaitkan, yakni batu atas dengan -bawah, kiri dengan kanan, dan belakang dengan depan. Bila dilihat dari udara, maka bentuk dari Candi Borobudur ini dan arca-arcanya relatif cukup simetris. Kehebatan lain, di dekat Candi Borobudur juga terdapat Candi Mendut dan Candi Pawon. Ternyata bangunan Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon jika ditarik garis khayal, berada dalam satu garis lurus.

Candi Borobudur merupakan candi peninggalan agama Budha. Berdekatan dengan Candi Borobudur adalah Candi Pawon dan Candi Mendut. Beberapa kilometer dari arah Candi Borobudur, terdapat Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Plaosan, dan lainnya. Candi-candi di dekat Prambanan ini juga merupakan candi Buddha yang didirikan sekitar tahun 772 dan 778 Masehi.

Lalu, apa hubungannya dengan Nabi Sulaiman? Benarkah kalau Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang hebat dan agung itu? Apa buktinya? Benarkah ada jejak-jejak Islam di candi Buddha yang terbesar itu? Tentu perlu penelitian yang komprehensif dan harus melibatkan berbagai pihak untuk membuktikan validitas dan kebenarannya.

Namun, bila pertanyaan di atas diajukan kepada KH Fahmi Basya, ahli matematika Islam itu akan menjawabnya; benar. Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang ada di tanah Jawa.

Dalam buku yang ditulisnya, Matematika Islam 3 , KH Fahmi Basya menyebutkan ada beberapa ciri-ciri dari bangunan Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan putra Nabi Daud itu. Di antaranya, hutan atau negeri Saba, makna dari Saba, nama dari Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, serta bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lainnya.

Dalam Alquran, kisah dari Nabi Sulaiman dan Ratu Saba tertuang  dalam surah An-Naml : 15-44, Saba : 12-16, al-Anbiya [21]: 78-81, dan beberapa surah lainnya. Tentu saja, banyak yang tidak begitu saja percaya bila Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman.

Di antara alasannya, karena Nabi Sulaiman hidup pada abad ke-10 SM, sedangkan Borobudur dibangun pada sekitar abad ke-8 Masehi. Kemudian, menurut banyak kalangan, peristiwa dan kisah Nabi Sulaiman itu terjadi di wilayah Palestina, dan Saba di Yaman Selatan, sedangkan Borobudur sendiri kita semua ketahui, berada di Indonesia.

Tentu saja hal ini menimbulkan rasa penasaran. Apalagi, KH Fahmi Basya memperlihatkan  bukti-buktinya berdasarkan keterangan Alquran. Lalu, apa bukti sahih andai saja Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman atau bangunan yang pembuatannya merupakan perintah dari Nabi Sulaiman?

Menurut Fahmi Basya,  melalui relief-relief yang ada, memang terdapat beberapa macam simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah dari Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan di dalam Alquran. Pertama adalah tentang adanya tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisikan warisan dari Nabi Daud AS kepada Putranya Sulaiman. Konon, di dalamnya terdapat kitab Zabur, Taurat. Pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh sosok seseorang.

"Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: 'Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman'." (QS Al-Baqarah : 248).

Kedua, pekerjaan dari jin yang tidak selesai ketika mengetahui bahwa Nabi Sulaiman telah wafat. (QS Saba : 14). Saat mengetahui Nabi Sulaiman telah wafat, para jin pun segera menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum diselesaikan. Patung itu disebut dengan istilah Unfinished Solomon.

Ketiga, para jin diperintahkan membangun sebuah gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba : 13). Seperti yang diketahui, begitu banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu tak lain adalah Candi Prambanan.

Keempat, Nabi Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan juga hewan-hewan lainnya. (QS An-Naml : 20-22). Reliefnya juga ada. Bahkan, sejumlah frame dari relief Borobudur bermotifkan bunga dan juga burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan banyak lagilainnya.

Kelima, kisah tentang Ratu Saba dan rakyatnya yang saat itu menyembah matahari dan bersujud kepada sesamanya (Manusia). (QS An-Naml : 22). Menurut kata Fahmi Basya, Saba berarti  berkumpul atau tempat untuk berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Negeri Saba, karena burung tidak mengetahui nama dari daerah itu. "Jangankan seekor burung, manusia saja misalnya ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri," katanya menjelaskan teorinya. Ditambahkan juga oleh Fahmi Basya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang berada sekitar 36 kilometer dari Candi Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung untuk menempuh perjalanan dalam sekali terbang.

Keenam, Negeri Saba sebenarnya ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, dikisahkan wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba : 15). Dalam kamus bahasa Jawi Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, arti kata 'Wana' bermakna hutan. Jadi, menurut Fahmi, wana saba atau biasa dikenal dengan kata Wonosobo adalah berarti hutan Saba.

Ketujuh, buah 'maja' yang rasanya pahit. Ketika banjir besar  menimpa Negeri Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit, sebagai azab dari Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya.  "Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah sangat pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr." (QS Saba : 16).

Kedelapan, nama dari Sulaiman menunjukkan sebagai nama dari orang Jawa. Awalan kata 'su'merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya dari nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan 'Su'.

Kesembilan, Sulaiman mengirim surat kepada Ratu Saba melalui perantara burung Hud-hud. "Pergilah kamu dengan membawa suratku ini." (QS An-Naml : 28).  Menurut Fahmi, surat itu ditulis di atas sebuah pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman. Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko.

Kesepuluh, bangunan yang tinggal sedikit . Lihat surah Saba [34] 16). Bangunan yang tinggal sedikit itu yang dimaksudkan adalah wilayah Candi Ratu Boko. Dan di sana terdapat sejumlah stupa yang jumlahnya tinggal sedikit. "Ini membuktikan bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah langsung dari Sulaiman," kata Fahmi menegaskan.

Selain bukti-bukti di atas, kata Fahmi, masih banyak lagi bukti lainnya yang menjelaskan bahwa kisah Ratu Saba dan Sulaiman terjadi di Negeri Indonesia. Seperti terjadinya angin Muson yang bertiup dari Asia dan Australia (QS Saba : 12), kisah istana yang lenyap atau dipindahkan, dialog antara Ratu Bilqis dengan para pembesarnya ketika menerima surat dari Sulaiman (QS An-Naml : 32), nama Kabupaten Sleman, Kecamatan Salaman, Desa Salam, dan lainnya. Dengan bukti-bukti di atas, Fahmi Basya meyakini kalau candi Borobudur merupakan peninggalan dari Nabi Sulaiman. Bagaimana dengan pendapat anda.

TIPS SUPER UNTUK MENGHIDUPKAN INDRA KE-ENAM

Orang pasti penasaran dengan namanya indra ke-enam? apa liat jin itu namanya indra ke-enam? sebenarnya guys indra ke-enam itu jauh lebih hebat dari cuman liat mahluk halus.

Indra ke-enam adalah kemampuan untuk mendapatkan informasi, energi, atau kekuatan didalam kesadaran kosmik, serta kemampuan untuk memanfaatkan informasi, energi, dan kekuatan yang telah diperoleh...
Disini gue mo coba ngasih tau salah satu cara simple supaya indra ke-enam kita  bisa terbuka.
Sebenernya sih guys untuk punya kemampuan indra ke-enam itu kita hanya perlu agar mempelajari bagaimana agar otak memasuki kondisi alpha atau theta secara sengaja, visualisasi merupakan kunci untuk mencapai gelombang otak t6heta berdasarkan kehendak sendiri, dan kemudian menggunakan keadaan itu untuk mencapai keadaan cenayang.
Cukup memejamkan mata kemudian melakukan sejumlah latihan relaksasi, visualisasi, bisa juga dengan meditasi membaca do'a maupun mantra.
Cara Membangkitkan Indra ke 6 :
Anda dapat menvisualisasikan bentuk mata batin tersebut yang letaknya di atas pertemuan kedua alis.untuk orang yang tidak dapat melihat gaib,biasanya mata batinnya tertutup,mirif pintu lift yang terbuat dari baja hitam.buatlah gerakan seolaholah sedang membuka pintu tersebut,setelah anda anggap terbuka,anda visualisasikan sedang membuat pasak pada pintu tersebut sehingga pintu tersebut tidak menutup kembali,setelah pintu itu terbuka selanjutnya akan terdapat selaput tipis yang mirif selaput pada buah salak,visualisasikan anda sedang memotong selaput tersebut,lakukan berulan ulang minimal 5x.untuk orang yang mempunyai iman yang agak tipis,biasanya selaput tersebut cukup tebal. Setelah itu arahkan jari telunjuk dan jari tengah anda dan visualisasikan bahwa sari kedua jari tersebut keluar sinar putih.
Setelah itu lakukan hal yang sama untuk membuka mata batin yang berada di daerah dada anda,yang terletak di pertemuan / lekukan tulang rusuk anda.
Setelah itu insya Alloh anda dapat melihat alam Ghaib / alam metafisik.inga semua kegiata ini di lakukan sambil melakukan nafas Prana.
Tarik nafas sembari menarik energi lewat cakra mahkota terus menyusuri jalur tengah, turun sampai bola energi tantien.
Tahan nafas 8 hitungan diikuti dengan menekan diafragma kebawah, dimaksudkan untuk menekan energi agar masuk seluruhnya dalam tantien. Setelah 8 hitungan nafas dilepaskan pelan-pelan. Ulangi siklus ini beberapa kali, kira-kira 15 menit. Seiring siklus pernafasan, kl bisa lama menahan nafas terus ditambah 2-5 hitungan.
Jaman sekarang untuk membuka indera keenam sangatlah mudah. Cukup dengan googling dengan mengetikkan kata kunci membuka mata batin atau mata gaib atau indera  keenam maka anda akan disuguhi oleh paket-paket keilmuan mbah dukun atau paranormal. Ya cukup dengan uang satu juta, dua juta, tiga juta anda sudah terbuka indera keenam anda plus ilmu-ilmu kesaktian lainnnya, seperti ilmu pengasihan, ilmu pengobatan, ilmu kebal, ilmu gendam, ilmu pelet dan lain sebagainya. Satu paket bisa anda dapatkan dengan isi bermcam-macam ilmu, yang penting anda kuat bayarnya atau kuat bayar mahalnya. Semakin mahal maharnya katanya semakin sakti ilmu yang anda terima. Ada yang harus tirakat ada pula yang tidak butuh apa-apa atau begitu anda diisi atau ditransfer anda bisa langsung sakti.
Kalau anda suka main facebook maka anda akan temui pula group-group yang mengajarkan cara membuka indera keenam supaya anda bisa melihat alam gaib. Ada yang gratis ada pula yang bayar. Yang gratis biasanya hanya berupa petunjuk amalan beserta manteranya atau wiridnya.
Tahukah bahwa terbukanya indera keenam bisa berakibat buruk? Contoh gampangnya begini, bila indera keenam anda terbuka maka anda akan bisa melihat makhluk gaib, genderuwo, pocong, tuyul, kuntilanak dan lain-lain. Sudah tentu mereka bukan cherrybelle yang cantik-cantik dan seksi. Mereka semua buruk rupa dan juga jahat atau jahil. Bayangkan bila begitu indera keenam anda terbuka dan setiap hari melihat mereka apa anda tidak stress? Kalau anda sedang sendirian dan tiba-tiba mereka muncul didekat anda, apa anda tidak paranoid? Kalau anda sedang makan dan tiba-tiba mereka datang dengan bau yang sangt busuk apa anda tidak gila?
Jika anda sedang bersama pacar ditaman dan tiba-tiba datang kuntilanak mendekati anda, apa anda masih nyaman? Kalau anda ngomong dengan kuntilanak tersebut apa kata pacar anda? Bisa-bisa anda dikira gila? Atau anda keturunan mbah dukun atau paranormal alias tidak normal.
Anda pasti sering melihat orang yang belajar ilmu kesaktian atau ilmu gaib menjadi gila, bukan? Kasusnya sama dengan kasus diatas. Banyak kasus orang yang dibuka indera keenamnya dan kaget dan stress setelah dibuka, namun kemudian ingin ditutup namun indera keenam anda tidak bisa ditutup. Kebanyakan orang bisa membuka indera keenam secara instan namun tidak bisa menutupnya kembali dan ini yang banyak membuat orang paranoid dan sering rumah sakit jiwa jadi tempat yang cocok.
Okelah anda bisa tahan dan bisa menghadapi mereka namun apakah ada gunanya berhubungan dengan mereka? Untuk apa? Apa untungnya bisa melihat dunia gaib? Mau jadi paranormal? Mau bisa mengusir hantu? Mengusir hantu apa untungnya? Hantu atau jin biarkan saja asal tidak mengganggu. Kalau anda merasa terganggu dengan hantu itu biasanya karena iman anda yang tipis. Jika iman anda tebal hantu atau jin pasti yang akan terganggu dan menyingkir.
Jika indera keenam anda terbuka masih yakin hidup anda akan bahagia dan tidak akan terganggu oleh hal-hal gaib? Jin
Indra keenam sebenarnya sudah ada dalam diri manusia sejak lahir. Ketika masih balita, indra keenam kita berkembang dengan baik. Meski belum sepenuhnya digunakan, tidak heran jika sering ada yang melihat mahluk halus, melihat masa lalu atau masa depan. Aktifnya indra keenam dipicu oleh dua hal. Pertama, bawaan atau bakat, secara otodidak. Kedua, indra keenam dapat aktif melalui usaha atau kerja keras dengan metode atau pembelajaran tertentu. Jika menempuh jalan ini kita harus memiliki pembimbing yang dapat bertanggunjawab, karena jika dipelajari sendiri, karena khawatir jika dipelajari sendiri akan menyebabkan orang tersebut salah jalur. Selain itu, akan menyebabkan jalan darah yang kacau, karena adanya energi yang tidak terkendali, sehingga emosi menjadi labil, terlalu terobsesi, dan akhirnya mengaami gangguan jiwa. Indra  keenam dapat muncul dalam diri seseorang apabila senantiasa mengolah pikiran, jiwa, raga, rasa dan karsa.
Beberapa tanda-tanda indra keenam yang belum terasah:
1.      Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan.
2.      Merasakan ada sesuatu ketika sedang sendiri.
3.      Pada keadaan tertentu, merasa ada seseorang/sesuatu yang memperhatikan.
4.      Dejavu/seolah-olah pernah mengalami sesuatu.
5.      Pernah mengalami mati suri.
6.      Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu.
7.      Saat memperhatikan sesuatu tanpa berkedip, kita menangkap cahaya yang menyelimuti suatu benda.
8.      Pernah melihat sekelebat bayangan begitu nyata, namun ketika disadari tidak ada apa-apa.
9.      Ketika pertama kali bertemu seseorang, kita kadang merasakan ketidaksukaan atau ketidakcocokan.
1.  Intuisi yang tajam, dan masih banyak tanda-tanda lainnya.
Adapun tanda-tanda indra keenam yang sudah sempurna:
1.      Kita mengetahui suatu kejadian, meskipun kejadian tersebut belum terjadi, ataupun berada di jarak yang sangat jauh.
2.      Bisa membaca isi hati orang lain.
3.      Mengetahui seseorang itu memiliki niat baik ataukah buruk.
4.      Bisa merasakan kebencian atau kasih sayang dari orang lain meskipun perasaan itu disembunyikan.
5.      Mengetahui sejarah atau riwayat suatu benda hanya dengan menyentuhnya.
6.      Bisa berbicara, melihat, dan bertemu dengan makhluk halus.
7.      Merasakan bahaya yang sedang mengancam.
8.      Memiliki tebakan, prediksi, atau ramalan yang akurat.
9.      Bisa berinteraksi dengan dunia bawah sadar, dan beberapa kasus bisamemasuki alam mereka.